4 min read

Apa itu Keyword Difficulty? Definisi, Faktor dan Contohnya

Keyword difficulty adalah metrik dalam SEO untuk mengukur tingkat kesulitan dari sebuah keyword dalam persaingan di halaman pencarian Google.
Apa itu Keyword Difficulty? Definisi, Faktor dan Contohnya

Saat kamu mendalami SEO (search engine optimization), riset keyword adalah bagian yang sangat penting.

Biasanya pertama kali yang kamu lihat adalah search volume, tapi yang perlu kamu pertimbangkan juga adalah keyword difficulty.

Keduanya saling melengkapi dan mendukung strategi SEO kamu. Kamu tidak hanya harus pintar dalam analisis terhadap keyword yang banyak digunakan orang saat mencari sesuatu (kueri), kamu juga harus tau level kompetisinya agar kamu dapat memenangkan peringkat atas.

Dari dasar tersebutlah kita harus belajar tentang keyword difficulty dan hubungannya dengan SEO. Simak sampai habis ya penjelasannya.

Apa itu Keyword Difficulty?

Keyword difficulty adalah metrik dalam SEO untuk mengukur tingkat kesulitan dari sebuah keyword dalam persaingan di halaman pencarian Google.

Dengan dasar itu, keyword difficulty merupakan parameter yang digunakan untuk mengidentifikasi peluang dalam meningkatkan visibilitas online

Dengan mengetahui tingkat kesulitan kata kunci yang ditarget dapat membantu dalam mengoptimalkan konten dan strategi link-building agar mencapai ranking tertinggi.

Untuk bisa tau skor keyword difficulty, kamu bisa menggunakan tools SEO seperti SEMrush atau Ahrefs. Skor yang ditampilkan adalah range 0 sampai 100 dan semakin tinggi skornya maka semakin sulit persaingannya di SERP.

Baca Juga : Kenali Apa Itu SEO Off Page dan Manfaatnya

Mengapa Keyword Difficulty Penting?

Jika kamu seorang SEO specialist, kamu perlu tau pentingnya keyword difficulty karena akan berpengaruh pada strategi SEO kamu.

Jika kita ambil referensi dari SEMrush dan Backlinko, inilah mengapa keyword difficulty penting:

  • Optimasi strategi SEO: memahami keyword difficulty akan membantu dalam mengoptimalkan strategi SEO, yang dampaknya meningkatkan visibilitas dan traffic ke website.
  • Seleksi kata kunci efektif: pemilihan kata kunci yang dapat bersaing akan lebih mudah ketika tahu tingkat kesulitan keyword, sehingga menghemat waktu dan sumber daya.
  • Analisis kompetisikeyword difficulty akan memberi kamu gambaran persaingan suatu keyword dan memudahkan dalam penentuan strategi SEO.
  • Prioritas sumber daya: jika kamu mengetahui tingkat kesulitan keyword, kamu dapat mengalokasikan sumber daya lebih efisien karena hanya fokus pada kata kunci yang punya peluang mendapatkan ranking tinggi.
  • Pengukuran ROI: keyword difficulty akan membantu mengukur ROI dari strategi SEO yang kamu buat. Hal ini dilakukan dengan cara menilai seberapa sulit persaingan dan potensi traffic yang diperoleh.

Faktor yang Menentukan Keyword Difficulty

Ada beberapa faktor yang dalam menentukan keyword difficulty. Dari penjelasan Ahrefs dan SEMrush, beberapa faktor utama dari keyword difficulty, yaitu:

  • Jumlah backlink: halaman dengan banyak backlink akan cenderung memiliki keyword difficulty lebih tinggi. Backlink sendiri bisa diibaratkan “suara” yang menyampaikan pada Google bahwa halaman itu lebih bernilai dibandingkan halaman lain dengan topik yang sama.
  • Domain authority: domain dengan rating tinggi dan punya banyak halaman berotoritas tinggi dapat memberikan link juice ke halaman lain, hal tersebut akan meningkatkan otoritas halaman tersebut.
  • Kualitas konten: konten lengkap, akurat, ditulis oleh ahli, dan unik akan berpeluang lebih baik untuk mendapatkan ranking tinggi.
  • Kesesuaian dengan search intent: kemampuan memenuhi ekspektasi audiens sekarang sangat diprioritaskan. Ini berguna untuk memahami apakah audiens mencari informasi, produk, atau layanan dan menyediakan konten sesuai.
  • Familiaritas brand: merek terkenal kemungkinan besar mendapatkan klik lebih banyak di hasil pencarian, sehingga dapat mempengaruhi peringkat.
  • E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness): Google akan memberikan peringkat yang bagus pada informasi dari sumber kredibel dan tepercaya, dan halaman yang menunjukkan keahlian, otoritas, dan kepercayaan lebih berpeluang mendapatkan ranking.
  • Kompetisi di SERP: jika banyak website dengan authority tinggi yang sudah menduduki ranking teratas, kata kunci tersebut kemungkinan keyword difficulty-nya juga semakin tinggi.

Contoh Keyword Difficulty

Berikut adalah contoh keyword difficulty yang ditampilkan di SEMrush:

Contoh Keyword Difficulty pada SEMrush
Contoh Keyword Difficulty pada SEMrush

Kata kunci “jasa seo” memiliki keyword difficulty 34 (kesulitan rendah). Nilai ini menunjukkan bahwa keyword tersebut cukup mudah untuk bersaing di SERP.

Tampilan Keyword Difficulty pada SEMrush
Tampilan Keyword Difficulty pada SEMrush

FAQ (Frequently Asked Question)

Berapa skala keyword difficulty?

Setiap tools SEO punya penilaian berbeda tentang keyword difficulty. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan dalam penghitungan masing-masing tool tidak sama.

Misalnya pada salah satu tools SEO populer, skala keyword difficulty pada Ahrefs berkisar dari 0 hingga 100. Berikut penjelasannya:

  • 0-10: kesulitan rendah - keyword ini relatif mudah bersaing dan biasanya memerlukan sedikit backlink untuk dapat ranking tinggi.
  • 11-30: kesulitan sedang rendah - skala ini masih tergolong rendah, tetapi mungkin memerlukan strategi SEO lebih detail untuk mendapatkan ranking tinggi.
  • 31-70: kesulitan sedang - keyword ini memiliki persaingan lebih tinggi danmembutuhkan backlink berkualitas untuk bersaing.
  • 71-100: kesulitan tinggi keyword ini sangat kompetitif dan memerlukan strategi SEO yang signifikan, termasuk mendapatkan banyak backlink berkualitas tinggi dan konten relevan sekaligus berkualitas.

Sementara pada SEMrush juga berkisar dari 0 sampai 100. Berikut penjelasannya:

  • 0-39: kesulitan rendah - keyword ini memiliki persaingan rendah dan lebih mudah untuk mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian.
  • 40-59: kesulitan sedang - keyword ini memiliki tingkat persaingan menengah dan mungkin memerlukan strategi SEO yang baik untuk dapat bersaing.
  • 60-79: kesulitan tinggi - keyword ini sangat kompetitif dan butuh upaya extra, termasuk backlink berkualitas dan konten yang optimal.
  • 80-100: kesulitan sangat tinggi - keyword ini paling kompetitif dan memerlukan strategi SEO sangat matang, waktu, dan sumber daya yang signifikan untuk mendapatkan ranking tinggi.

Keyword Difficulty berapa yang harus saya targetkan?

Jika kamu masih pemula, maka kamu harus menargetkan skor kesulitan yang lebih rendah, secara bertahap menargetkan kata kunci yang lebih kompetitif seiring pertumbuhan website kamu.

Secara keseluruhan, skor kesulitan kata kunci yang “baik” selaras dengan kekuatan SEO website kamu saat ini, sehingga menyeimbangkan potensi traffic terhadap tingkat persaingan.

Baca Juga : Apa saja yang termasuk SEO On Page?