14 min read

Apa itu Backlink? Pengertian, Fungsi, dan Cara Dapatnya

Backlink adalah link pada suatu website menuju ke website lain. Misalnya ada website lain dan website tersebut memberikan link menuju website kamu.
Apa itu Backlink? Pengertian, Fungsi, dan Cara Dapatnya
Apa itu Backlink? Pengertian, Fungsi, dan Cara Dapatnya

Kamu sudah melakukan semua on-page dan technical tapi website kamu belum bisa bertengger di halaman pertama hasil pancarian. Bisa jadi backlink adalah strategi yang perlu kamu pertimbangkan.

Backlink bisa menjadi harapan bagi website atau blog kamu agar lebih berpeluang tinggi untuk jadi yang pertama diklik.

Manfaat backlink sendiri begitu besar terutama bagi kamu baik sebagai blogger ataupun entrepreneur. Sebesar itulah dampak backlink bisa membantu kamu lebih dikenal audiens, punya otoritas di niche yang kamu geluti, dan dapat memopulerkan produk atau jasa kamu di internet.

Kamu harus tahu pentingnya backlink ini, jadi jangan lewatkan tulisan ini dan simak sampai habis ya 😊.

Berdasarkan yang dikatakan di Ahrefs.com, backlink adalah link pada suatu website menuju ke website lain.

Misalnya ada website lain dan website tersebut memberikan link menuju website kamu.

Link inilah yang akan punya peran penting dalam meningkatkan ranking di mesin pencari dan mengarahkan traffic organik menuju website kamu. 

Namun perlu kamu ingat, tidak semua backlink itu berkualitas, sehingga penting bagi kamu untuk memahami berbagai jenis backlink dan pengaruhnya terhadap SEO.

Terkadang juga ada yang menyebut backlink dengan “inbound link” atau “incoming link”, yang dapat diartikan sebagai “link masuk” karena biasanya ditempatkan di konten yang memberikan rujukan ke website lain yang serupa.

Kegunaan backlink ibarat pilar penyangga yang memperkuat posisi website atau konten yang dirujuknya untuk mendapatkan ranking tinggi dan stabil di SERP terkait kata kunci yang ditarget.

Contohnya ketika aku punya artikel tentang cara cek traffic website. Nah, agar posisi artikel ini semakin kuat di Google, maka harus ada beberapa konten atau website lain yang menaruh link menuju artikel punyaku itu di dalam kontennya, seperti yang aku lakukan pada paragraf ini.

Backlink sendiri dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:

Internal backlink adalah link yang menghubungkan dua halaman pada website dalam satu domain yang sama dan bertujuan agar pengunjung lebih mudah dalam menemukan informasi lebih lanjut tentang topik tertentu atau membaca konten lain yang masih relevan.

Link internal ini dimaksudkan agar kunjungan audiens menjadi lebih lama, serta dapat meningkatkan jumlah kunjungan menuju konten tertentu. Internal link yang digunakan dengan benar akan dapat mengurangi bounce rate, yaitu metrik yang menunjukkan bahwa pengunjung tidak betah membaca konten kemudian langsung menutupnya.

External backlink adalah link yang mengarah atau diterima dari website/domain lain. Link ini biasanya diperlukan kalau misalnya website kamu tidak memiliki konten yang relevan dan bisa ditautkan untuk topik tertentu, sehingga kamu menambahkan referensi dari website lain. Jadi kamu memberikan backlink menuju website lain tersebut.

Link eksternal ini tidak hanya dapat membantu memberikan informasi kepada pengunjung, pemberian backlink tersebut juga akan membantu website lain yang kamu rujuk untuk membangun otoritas dan relevansinya di search engine.

Selain itu, backlink jenis ini akan perlahan-lahan ‘mengalirkan’ lebih banyak traffic ke domain eksternal yang dirujuknya.

Pada umumnya, backlink penting untuk mengevaluasi otoritas dan relevansi suatu domain atas produk, layanan, dan topik tertentu. Tentu saja penggunaan backlink sangat menguntungkan bagi kamu yang mengelola website untuk mendapatkan penghasilan.

Semakin banyak backlink yang kamu terima, mesin pencari pun akan lebih memprioritaskan website kamu untuk mendapat ranking tinggi.

Kalau website kamu sudah mendapatkan ranking tinggi, maka traffic organik dan page authority (nilai DA dan PA) website kamu akan turut meningkat, efeknya akan memperkuat reputasinya sebagai referensi yang paling cocok untuk topik tertentu.

Saat website kamu memiliki ranking tinggi, tim pemasaran juga mulai membuat campaign penjualan produk, atau mengajak kerja sama untuk menaruh banner iklan bersponsor di website yang berhasil meraih posisi tinggi di SERP.

Nah, itulah pentingnya backlink, tapi kamu harus ingat bahwa backlink internal maupun eksternal sangat krusial bagi website kamu.

Selain itu, kamu perlu tahu cara mendapatkan backlink berkualitas, bukan cuma kuantitas.

Setelah kamu tahu pentingnya backlink, kamu juga harus memahami manfaat apa saja yang akan kamu dapat. Jika mengutip dari Ahrefs.com, backlink setidaknya ada 3 manfaat yang bisa kamu rasakan:

Manfaat Backlink

Ranking

Mesin pencari seperti Google menganggap bahwa website yang banyak dirujuk melalui backlink adalah sumber yang dianggap kredibel dan dapat dipercaya, sehingga lebih cepat naik ke halaman pertama SERP.

2 Visibilitas

Backlink juga membantu search engine dalam menemukan konten baru di website. Ketika mesin pencari melakukan crawling pada sebuah halaman yang memuat backlink ke suatu situs, mesin pencari tersebut akan mengikuti link tersebut dan mengindeks halaman tersebut. Dengan ini maka akan sangat membantu konten yang baru kamu buat agar dapat ditemukan lebih cepat dan meningkatkan ranking.

Referral Traffic

Backlink juga dapat digunakan untuk mengarahkan traffic ke suatu website. Saat pengguna mengklik backlink yang menuju suatu situs, dia akan diarahkan langsung ke situsnya, hal ini akan meningkatkan kemungkinan untuk tetap berada di situs tersebut. Hal ini dapat meningkatkan brand awareness maupun conversion.

Pembagian backlink selain kategori internal dan external, backlink juga dibagi menjadi beberapa kategori yang umumnya digunakan.

Penting bagi kamu untuk memahami setiap jenisnya agar kamu lebih mudah menentukan fokus dan mendapatkan backlink secara efektif.

Kita mulai dari jenis-jenis backlink dari tiga kategori ya, yaitu backlink berdasarkan kualitas, pengaruhnya terhadap ranking, dan sumber asalnya. Berikut penjelasannya.

Berdasarkan Kualitasnya

Berdasarkan kualitasnya jenis-jenis backlink terbagi menjadi dua yaitu quality backlink dan toxic backlink. Penjelasan mengenai kedua jenis backlink adalah sebagai berikut:

Quality Backlink - backlink yang berkualitas adalah backlink yang diberikan oleh website terpercaya dan memiliki niche yang sesuai dengan website yang kamu kelola. Jenis backlink ini berpotensi untuk meningkatkan reputasi, otoritas domain, hingga ranking di SERP.

Menurut Ahrefs.com, terdapat berbagai jenis backlink berkualitas dan berpengaruh baik untuk website kamu: 

  • Backlink editorial: Ini adalah backlink alami, yaitu backlink yang penggunaanya secara natural diberikan oleh suatu website tanpa pembayaran. Dengan kata lain, backlink ini gratis yang diperoleh karena kualitas konten yang bagus dan orang rela merujuknya secara sukarela.
  • Backlink guest posting: Jenis backlink ini dapat diperoleh dengan menulis artikel untuk website lain, biasanya akan mendapatkan imbalan backlink.
  • Backlink berbasis hubungan: Backlink ini dapat diperoleh dengan cara membangun hubungan baik dengan pemilik website di industri yang relevan dengan industrinya. Hubungan tersebut dapat dibangun lewat jejaring, media sosial, atau metode lainnya.
  • Backlink di profil bisnisBacklink ini didapat dengan membuat profil bisnis di berbagai website, seperti direktori, situs ulasan, dan platform media sosial. Profil ini biasanya menyertakan link ke website yang dituju.
  • Backlink dari public speaking: Jika kamu berbicara di suatu acara atau konferensi, kamu bisa mendapatkan backlink dari website acara atau peserta lainnya. Cara ini sangat bagus untuk mendapatkan backlink berkualitas tinggi dari sumber resmi dan kredibel.
  • Link aset tersematBacklink ini disematkan di dalam aset seperti infografis, video, atau e-book. Jenis backlink ini biasanya diperoleh melalui outreach (aktivitas penjangkauan) dan bisa menjadi cara yang baik untuk mendapatkan backlink berkualitas tinggi.

Toxic Backlink - jenis backlink yang harus dihindari karena berkualitas buruk, biasanya diperoleh dari situs web mencurigakan dengan topik yang biasanya tidak relevan dengan niche website dan cenderung melakukan spam link. Backlink tipe ini bisa menurunkan kualitas SEO yang sudah kamu optimasi.

Berikut jenis backlink yang akan berpengaruh buruk untuk website kamu:

  • Link scheme: Taktik manipulatif digunakan untuk mendapatkan backlink, contohnya seperti membeli link atau membuat Private Blog Network (PBN) yang termasuk teknik black hat SEO. Link seperti ini bertentangan dengan pedoman Google dan dapat mengakibatkan hukuman atau hilangnya ranking suatu halaman di mesin pencari. 
  • Link direktori berkualitas rendah atau tidak relevanBacklink ini diperoleh dengan cara mengirim link website ke direktori dengan kualitas rendah dan tidak relevan. Jenis link ini dapat merusak ranking di mesin pencarian dan wajib kamu dihindari.
  • Backlink forum berkualitas rendah: Backlink ini diperoleh dengan berpartisipasi di forum online yang berkualitas rendah yang ujung-ujungnya dapat merusak upaya SEO yang kamu lakukan. 
  • Link siaran pers yang tidak layak diberitakan: Jika link diperoleh dari siaran pers tidak layak diberitakan, backlink yang diperoleh mungkin akan berdampak negatif terhadap ranking website.

Berdasarkan Pengaruhnya

Berdasarkan pengaruhnya, backlink dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Link Nofollow

Link Nofollow adalah jenis backlink yang memberikan otoritas secara terbatas. Artinya, meskipun website kamu direferensikan oleh website lain, tag “nofollow” yang diletakkan dalam script akan menghalangi fungsi penuh link tersebut.

Tag “nofollow” sering digunakan oleh website yang memiliki otoritas tinggi. Penerapan backlink tersebut bertujuan agar website yang dirujuk tidak ikut mendapatkan otoritas dan muncul di SERP.

Cara ini juga digunakan untuk mencegah link yang tidak bermanfaat dari sumber-sumber yang tidak jelas. Link seperti ini sering digunakan oleh website milik pemerintah (badan umum) dan sekolah (institusi pendidikan).

Link Nofollow juga sering digunakan pada kolom komentar blog untuk mengontrol pesan-pesan yang mengganggu, tanpa konteks, atau spam dari pengunjung yang memiliki niat buruk untuk mereferensikan website mereka secara gratis.

  • Link Dofollow

Link Dofollow adalah link perlu kamu fokuskan dalam strategi backlink. Backlink ini merupakan kebalikan dari Nofollow dan benar-benar menautkan satu domain dengan domain yang lain.

Artinya, link memiliki tag “follow” pada script halamannya dan akan ‘mengalirkan’ otoritas website tersebut ke halaman yang dirujuk.

Backlink jenis ini digunakan oleh search engine untuk mengidentifikasi otoritas sebuah website. Semakin banyak link Dofollow yang diterima website, maka otoritasnya juga akan semakin naik seiring waktu.

Link Dofollow banyak digunakan oleh perusahaan yang bergerak di industri yang sama atau berkaitan. Jenis backlink ini dapat menjadi strategi terbaik untuk saling memperkenalkan bisnis ke pelanggan masing-masing, serta bertukar backlink untuk memperkuat otoritas dan relevansi di Google.

Backlink dapat ditemui di hampir semua website. Misalnya saja ambil contoh dari web kerjaanmasadepan.com memiliki bagian yang memuat lowongan pekerjaan.

Di bagian tersebut, terdapat link yang mengarah ke website lain yang bersangkutan, sehingga dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut mendapatkan backlink dari kerjaanmasadepan.com.

Gambar di bawah  ini menunjukkan backlink yang mengarah ke Glints dari kerjaanmasadepan.com.

Contoh Backlink
Contoh Backlink

Membuat backlink memang penting, tapi membuat backlink yang benar penting untuk dilakukan agar terhindar dari penalti Google. Berikut sedikit kriteria yang bisa kamu jadikan acuan.

  • Perhatikan Domain Authority: pilih website dengan domain authority tinggi, lebih tinggi dari website kamu untuk menunjukkan kredibilitas.
  • Perhatikan Page Authority: peringkat halaman yang tinggi tentu akan memiliki keistimewaan untuk menempatkan backlink berkualitas.
  • Penempatan Backlink: backlink tidak bisa dilakukan di sembarang tempat. Kamu harus meletakkannya pada halaman strategis dan berpotensi dikunjungi banyak audiens.
  • Perhatikan Relevansi: backlink yang ditautkan harus memiliki hubungan erat dengan konteks yang dibahas. Dengan begitu, backlink dapat membantu pengguna untuk mengunjungi banyak halaman relevan lainnya.
  • Perhatikan Penulisan Anchor Text: penggunaan anchor text yang tepat akan membantu pengguna memahami kemana arah backlink tersebut. Oleh karena itu, anchor text harus dapat mendefinisikan isi dari halaman yang akan dituju.

Setelah penjelasan panjang tentang backlink, sekarang waktunya kamu belajar cara mendapatkan backlink berkualitas. Proses ini disebut link building.

Jika kamu belum tahu link building? Jangan cemas, silahkan baca lebih lanjut di bawah ini.

Link building adalah teknik yang digunakan untuk mendapatkan backlink. Tujuannya tentu saja memperkuat relevansi dan otoritas website kamu di mesin pencari.

Backlink yang diterima dari website lain bisa dianggap seperti dukungan kepercayaan. Nah, dengan mendapatkan kepercayaan dari banyak website ini tujuan yang menjadi fokus kamu.

Ingat, website tanpa backlink akan sulit bersaing di peringkat atas. Selain itu, website akan kesulitan mendapatkan exposure, traffic organik, dan bahkan dianggap tidak relevan.

Pertanyaannya, gimana cara dapetin backlink? Apa yang harus aku lakukan agar orang lain mau menyertakan link yang mengarah ke website-ku?

Jawabannya akan ada dibawah ini, jadi jangan dilewatkan ya 😀.

1. Buat Konten yang Menarik

Cara mendapatkan backlink berkualitas yang pertama dan paling utama adalah dengan membuat konten yang berkualitas dan menarik. Coba kamu lihat website-website yang ada di posisi pertama Google. Kebanyakan pasti kontennya sangat lengkap, padat, menarik, dan bermanfaat tentunya.

Kamu bisa memanfaatkannya sebagai inspirasi dalam membuat konten di blog kamu. Kamu bisa dengan niche yang benar-benar kamu kuasai. Dengan begitu, akan berpotensi buat pengunjung mereferensikan konten kamu untuk topik tertentu. Lama kelamaan nantinya akan semakin banyak orang tertarik dan merekomendasikannya ke pembaca lain.

Traffic organik website serta jumlah kunjungan pun akan ikut meningkat. Ibarat bola salju yang semakin lama semakin membesar, website kamu yang makin sering ditautkan di website lain kan terus menggulung semakin banyak, yang pada dasarnya ini adalah tujuan utama strategi link building.

Selain bagus dan lengkap, konten kamu juga wajib mencakup keseluruhan ide topik, unik, dan menarik bagi pembaca. Coba tambahkan elemen-elemen interaktif dengan menanyakan apa saja yang akan mereka dapat dari konten kamu dan apakah mungkin ada pertanyaan, kritik, atau saran.

Kamu bisa mengunjungi blog-blog terkenal di niche yang sama. Hal ini bertujuan untuk melihat jenis konten seperti apa yang mereka posting. Coba cari topik apa yang belum mereka bahas, dengan begitu kamu bisa mengisi celah tersebut dengan konten kamu. Atau kamu juga bisa cari konten lain dan jadikan referensi dengan tambahan sentuhan gaya tulisan kamu sendiri.

Ingat, jangan cuma copas konten orang lain! Cukup jadikan referensi ide dan konteks yang dibahas, tapi jangan menjiplak semua kalimat atau lebih parahnya seluruh paragraf. Ini termasuk praktik kotor dan bisa berujung penalti dari Google.

2. Tulis Guest Post untuk Website Lain

Cra kedua adalah guest post, ini disebut sebagai penulis tamu di blog lain dimana tulisan kamu akan diposting di blog lain tersebut kamudian diberi link ke blog kamu. Guest post merupakan cara paling efisien untuk mendapatkan backlink ke website kamu dengan natural.

Cara ini setidaknya memiliki dua manfaat langsung bagi kamu, yaitu dengan publish konten di website lain sesuai keahlian kamu, maka tidak hanya otoritas kamu akan meningkat, tapi juga dapat menjangkau audiens yang belum kenal dengan website kamu.

Kalau dalam bisnis Guest Post biasanya dilakukan oleh 2 perusahaan yang sudah bekerjasama dan memiliki kesamaan bisnis. Keduanya dapat bertukar konten berkualitas tentang informasi dan edukasi kepada pembacanya.

Selain kamu tentu partner kamu juga pasti ingin membuat konten di website kamu kan. Memberi kesempatan bagi pihak luar untuk menjadi author di blog kamu juga akan memberikan keuntungan tersendiri.

Tapi pastikan website atau blog kamu punya reputasi yang baik. Dengan begitu, pihak tamu tersebut akan lebih percaya dan mau bertukar link berkualitas meski kamu belum saling kenal.

3. Pasang Iklan di Blog Lain

Kamu juga bisa membuat iklan untuk mendapatkan backlink. Iklan memiliki persyaratan yang pastinya perlu kamu pahami sebelum mulai membuat dan mempostingnya di blog lain.

Pertama, iklan sendiri pasti memiliki kesan komersial, dan biasanya mengunggulkan produk atau fiturnya yang paling menarik. Hal ini tentu saja berbeda dengan Guest Post yang informatif dan edukatif.

Selain itu, yang namanya iklan pasti berbentuk konten berbayar. Jadi, website dan konten kamu hanya bisa tampil jika kamu punya budget.

4. Berikan Komentar di Berbagai Blog dan Forum

Kamu bisa mendapatkan backlink dengan cara komentar. Kamu hanya perlu mencari blog atau forum yang menyediakan kolom komentar, lalu kamu tinggal memberikan komentar agar semakin dikenal.

Tapi terkadang ada komentar yang harus disetujui oleh pemilik website. Hal tersebut dilakukan demi mencegah komentar spam. Jadi, kamu juga harus bijak menggunakannya dan pastikan komentar kamu relevan dengan konten yang dibahas.

Jangan sampai kamu dianggap pengganggu yang hanya mengirimkan spam dan tidak berkontribusi apa pun pada kontennya.

Backlink pada komentar biasanya akan otomatis diberi tag “nofollow”. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa backlink seperti ini tidak akan membantu memperkuat otoritas website kamu.

Meski begitu, kamu tetap bisa menggunakannya untuk memperkenalkan blog atau perusahaan kamu. Dengan begitu, kamu dapat memperluas relasi, menarik pengunjung lain, dan akhirnya mendapatkan otoritas yang lebih tinggi.

5. Aktiflah di Media Sosial

Tak bisa dipungkiri bahwa media sosial menjadi salah satu media terbesar dan tool yang sangat efektif untuk membangun persona dan otoritas di internet. Jadi kamu wajib membuat halaman atau komunitas untuk blog atau brand kamu sendiri.

Tapi jangan berhenti disitu, kamu juga harus aktif berinteraksi dengan pengunjung. Kamu bisa menjawab pertanyaan, berinteraksi lewat komentar, dan memberikan pertanyaan setiap harinya.

Media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan link website kamu secara alami, meski kebanyakan berlabel “nofollow”.

Kamu bisa share postingan baru kamu, atau saat ada kabar terbaru dari website kamu.

Jika dikerjakan manual capek juga kan kalau harus cek terus-terusan. Ini ada beberapa tools untuk membantu mengotomatiskan proses link building yang rumit ini.

Dengan tools ini, kamu bisa mengakses informasi dan data lengkap bagaimana proses link building kamu sudah sampai mana.

1. Ahrefs

Cek Backlink di Ahrefs

Ahrefs adalah salah satu tool dengan berbagai fitur lengkap untuk link building. Ahrefs memberikan informasi penting terkait profil link website, dan dapat memberikan referensi untuk mendapatkan backlink potensial.

Dengan Ahrefs, kamu bisa tahu berapa banyak domain unik yang mengarah ke website kamu, backlink juga dapat hilang seiring waktu, serta perkiraan traffic organik senantiasa berubah setiap bulannya.

Kamu bisa masukkan domain kamu ke kolom pencarian, kemudian Ahrefs akan memantau dan mengelompokkannya menjadi beberapa metrik yang terkait. Tampilannya akan seperti di bawah ini.

Tampilan Backlink di Ahrefs

Pada contoh di atas, website Teespring memiliki UR (URL Rating) 82, dan DR (Domain Rating) 87. Mereka saat ini juga memiliki 29,4 juta backlink dan sekitar 37 ribu domain eksternal yang mereferensikan website Teespring.

UR adalah profil backlink untuk satu URL, ini dapat menunjukkan kemungkinan URL tersebut mendapatkan ranking tinggi. Sementara itu, DR menunjukkan seberapa kuat profil backlink suatu domain secara keseluruhan. Metrik ini dapat menjadi acuan potensi posisi website di search engine dibandingkan dengan website lainnya.

Baik UR atau DR diukur dengan skor 0-100. Semakin tinggi nilainya, dapat berarti semakin bagus pula potensi peringkat website di Ahrefs beserta otoritas dan relevansinya di Google Search.

Kamu perlu mencari domain yang bagus di internet, dan bisa kamu ajak kerja sama untuk mendapatkan backlink. Domain dengan nilai yang tinggi akan perlahan-lahan dapat menaikkan ranking website.

2. Google Alerts

Cek backlink di Google Alert

Google Alerts dapat membantu dalam mendapatkan backlink untuk blog atau website bisnis. Tool ini berguna untuk mendeteksi konten, kata, dan istilah yang diketik pengguna dan mengirimkan pesan notifikasi (alert) pada saat ada topik yang relevan dengan bisnis kamu.

Misalkan saja ada website yang menyebut nama website atau brand kamu di konten atau media sosialnya, tapi tidak merujuk ke halaman kamu. Kamu bisa menghubungi pemilik website tersebut agar kamu bisa menaruh link ke kontennya, dan akhirnnya kamu akan memperoleh backlink.

Kamu tidak perlu buru-buru menghubungi apalagi mendesak website tersebut. Sebaiknya cari tahu dulu apakah bisnis kamu disebut atau disoroti dalam situasi yang baik dan relevan.

Kamu bisa coba riset terhadap relevansi dan otoritas domain yang kamu temukan. Mengetahui traffic dan kualitas kontennya dimana ini akan memperkirakan peluang kamu untuk mendapatkan backlink.

3. Pitchbox

Cek Backlink di Pitchbox

Pitchbox bukanlah tool untuk mendapatkan backlink. Juga tidak bisa melakukan riset lengkap tentang profil backlink atau menjelaskan otoritas, relevansi, dan traffic organiknya.

Namun, Pitchbox dapat digunakan untuk merencanakan dan mengirimkan email secara otomatis untuk membantu kamu dalam menghubungi dan melakukan negosiasi dengan beberapa website sekaligus.

Mencari backlink potensial dengan Pitchbox

Dengan tool ini, kamu dapat dengan bebas menambahkan daftar kontak atau mencari kontak lewat kolom pencariannya. Kamu hanya perlu mengetikkan keyword bisnis yang ingin kamu jadikan partner.

Fitur menarik lainnya dari Pitchbox adalah dapat memantau secara real-time link mana yang setuju berpartner dengan kamu, sehingga kamu bisa tahu jika upaya kamu tidak sia-sia.

Penutup

Panjang sekali ya tulisannya 😄

Setelah kamu tahu pengertian backlink, jenis-jenisnya, pengaruhnya terhadap SEO, sampai cara dapatnya.

Kamu perlu backlink yang berkualitas jika ingin blog, website, atau toko online kamu meraih ranking tinggi di mesin pencari seperti Google. Proses mendapatkannya memang cukup rumit dan hasilnya tidak instan, tapi yakinlah upaya yang kamu lakukan tidak akan sia-sia.

Setelah tahu semua, kamu harus coba ya!! Jangan cuma dibaca dan dilupakan.

FAQ (Frequently Asked Question)

Backlink bekerja dengan cara memberikan sinyal kepada search engine seperti Google dimana pemberi backlink menganggap bahwa konten dari website kamu berharga dan relevan. 

Saat mesin pencari melakukan crawling pada website pemberi backlink, mesin pencari tersebut juga akan menganalisis semua konten pada setiap link, termasuk backlink-nya. 

Jadi, ketika sebuah halaman memiliki banyak backlink yang relevan dan berkualitas, mesin pencari akan menganggap bahwa kontennya lebih kredibel sehingga meningkatkan ranking di hasil pencarian.

Dari berbagai sumber yang aku temukan backlink tetap menjadi sinyal peringkat utama Google. Dan Google telah mengonfirmasi bahwa backlink tetap menjadi salah satu dari tiga faktor peringkat mesin pencari terpenting mereka. Selain persepsi mesin pencari, backlink juga penting dalam mengarahkan traffic langsung ke website kamu. Tapi harus berkualitas tentunya.