12 min read

Apa Itu Local SEO? Inilah Strategi Mengoptimalkannya

Apa kamu ingin memasarkan produkmu ke pasar lokal? Tentu mau kan, kamu datang ke tempat yang tepat dimana local SEO adalah solusi yang kamu butuhkan.
Apa Itu Local SEO? Inilah Strategi Mengoptimalkannya

Apa kamu ingin memasarkan produkmu ke pasar lokal? Tentu mau kan, maka kamu datang ke tempat yang tepat dimana local SEO adalah solusi yang kamu butuhkan.

Local SEO ini dapat menambah visibilitas produk atau bisnis di lokasi tertentu dengan memanfaatkan search engine.

Contohnya, ketika seseorang mengetik “tempat ngopi terdekat”, Kamu akan diberikan beberapa rekomendasi oleh google berdasarkan kata kunci yang kamu tulis.

Nah, akan tetapi, agar bisnismu bisa masuk ke dalam rekomendasi tersebut, ada strategi yang perlu kamu lakukan.

Yuk, mari belajar local SEO di artikel berikut ini!

Apa itu Local SEO?

Intinya, local SEO adalah salah satu strategi optimasi SEO. 😄

Cara ini bertujuan untuk meningkatkan peluang bisnis kamu untuk bisa muncul di pencarian utama search engine seperti Google.

Penerapan local SEO adalah ketika kamu berada di Malang dan kamu ingin mencari tempat makan terbaik di Malang, kamu bisa secara langsung mengetiknya di Google, dan hasilnya pun akan diberikan berbagai pilihan tempat makan terbaik di Malang.

Sebagai pemilik bisnis tentu kamu ingin bisnismu mudah ditemukan bukan? dengan memanfaatkan local SEO, kamu dapat secara efektif menargetkan pemasaran bisnis secara lokal.

Nah sebelum kita beranjak ke masalah yang lebih rumit, sebaiknya kamu memulainya dengan mendaftarkan bisnismu pada Google My Business atau yang sekarang bernama Google Business Profile.

Kenapa Local SEO itu Penting?

Hubspot pernah merangkum kumpulan statistik tentang local SEO dimana 46% pengguna Google melakukan pencarian lokal. Dari data tersebut ternyata sebanyak 79% pengguna mobile yang melakukan pencarian lokal akhirnya melakukan pembelian secara offline.

Bagaimana, menarik bukan? Dari situ dapat kita simpulkan bahwa dengan kita mengoptimasi bisnis kita di mesin pencari, bisa membantu calon customer menemukan bisnis kita.

Bagi yang tertarik menerapkan local SEO, yuk, kita bedah lebih dalam mengenai local SEO.

Cara Kerja Local SEO?

Cara Kerja Local SEO
Cara Kerja Local SEO

Gak kelihatan susah bukan? Google sudah memberikan beberapa petunjuk dan sinyal peringkat yang bisa kita perhatikan ketika kita ingin melakukan optimasi local SEO. Ilustrasi diatas adalah riset yang telah dilakukan oleh Moz, ada beberapa sinyal peringkat yang bisa berkontribusi ke local SEO diantaranya:

  • Google Business Profile (sebelumnya dikenal sebagai Google My Business) Signal: Parameternya adalah keyword di nama bisnis, lokasi pengguna dengan letak bisnis, dan juga kategori bisnis. 
  • Link Signals: Penandanya adalah anchor text, kuantitas domain, authority domain.
  • Review Signals: Indikatornya adalah jumlah review, perbandingan review positif dan negatif.
  • On-page Signals: Dipengaruhi oleh konten, penggunaan keyword, dan NAP (name, address, phone number).
  • Citation Signals: Parameternya adalah relevansi NAP di platform lain.

“Jadi apakah local SEO penting untuk ranking?” Tidak ada pernyataan resmi terkait hal tersebut, tapi segala bentuk optimasi SEO yang kita lakukan terhadap sebuah bisnis, tentunya akan memberikan pengaruh secara langsung, baik kepada user kita ataupun Google itu sendiri.

Apa itu Konten Local SEO?

Konten local SEO adalah konten yang dibuat khusus untuk menarget kebutuhan pencarian lokal. Konten lokal sendiri ada berbagai macam bisa berupa artikel teks, video dan gambar yang bisa muncul dari website, halaman landing page, Google Business Profile atau bahkan postingan di YouTube.

Keunikan dari konten lokal adalah dari cara kita merancang kontennya, bisa dengan bagaimana konten ditampilkan secara lebih spesifik untuk menarget daerah tertentu. Misalnya kamu memiliki bisnis kuliner atau jajanan dan ingin memasarkannya sesuai lokasi tempat bisnis kamu berada.

Dari situ, kamu bisa membuat konten yang berkaitan dengan makanan yang menargetkan kata kunci seperti “Kuliner Pecel Blitar”, atau konten rekomendasi tempat, cara menuju lokasi yang disebutkan, dsb.

Dari situ, kita bisa menarik kesimpulan bahwa konten lokal dengan konten biasa sangat berbeda dari segi intent maupun cara merancangnya. Di mana konten biasa ditujukan kepada customer yang lebih umum sedangkan konten lokal ditujukan kepada customer yang lebih spesifik secara lokasi, dalam hal ini customer yang lokasinya dekat dengan tempat bisnis kamu.

Lalu, jenis konten lokal apa yang bisa kita masukan dalam website kita?

Tenang, mari kita bedah satu-satu jenis konten local SEO.

Jenis Konten Local SEO

Ada beberapa jenis konten local SEO yang bisa kita buat, tapi kalian juga bisa menyesuaikan konten tersebut berdasarkan jenis bisnis atau industri yang dijalankan. Jadi sangat fleksibel dari segi penerapannya.

1. Landing page spesifik kota

Landing page merupakan jenis konten local SEO yang cukup mudah diterapkan dan berfungsi untuk menjelaskan secara terperinci mengenai letak bisnis kita. Kita biasa melihat lokasi bisnis ini di bagian bawah website atau footer, seperti yang dilakukan di website digitalsolusigrup.co.id ini.

Contoh konten local SEO landing page lokasi bisnis

Tapi jika kamu ingin hasil yang lebih maksimal, alangkah lebih bagus jika kita bisa menjelaskan secara detail lokasi bisnis kita mulai dari akses hingga lokasi map, bisa ditambahkan foto bangunan agar maksimal. Kamu bisa lihat contoh landing page dari giftsaustralia.com.au di bawah ini.

Contoh konten local SEO landing page lengkap

Coba implementasikan di landing page kita untuk memaksimalkan konten lokal yang berkualitas yang akan memberikan gambaran yang jelas bagi customer mengenai lokasi bisnis yang kita miliki.

2. Halaman FAQ

Kamu pasti sering melihat landing page yang isinya memuat section berupa FAQ atau Frequently Asked Questions atau jika dalam bahasa Indonesia dapat diartikan pertanyaan yang sering diajukan

FAQ sangat memudahkan customer untuk mengenal lebih jauh mengenai produk atau layanan yang disediakan dari sebuah bisnis. Informasi yang ditampilkan dapat berupa pertanyaan umum yang sering ditanyakan.

Misalnya kamu membuka bisnis makanan dan mencari mitra bisnis. Kamu bisa menampilkan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan layanan atau bahkan USP dari bisnis kamu, bisa keuntungan yang akan mereka dapatkan, atau bagaimana cara mereka bisa bergabung.

Contoh FAQ untuk Konten Local SEO
Contoh FAQ untuk Konten Local SEO

Supaya section FAQ bisa tepat sasaran, kamu bisa mengumpulkan pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh customer terhadap bisnis kamu. Dengan adanya FAQ, customer akan teredukasi sehingga mereka bisa mengetahui layanan yang ada di bisnis kamu lebih dalam dan mungkin kesempatan untuk match dengan bisnis kamu bisa semakin besar.

3. Spesial diskon dan paket

Halo, ada diskon menarik nih!!”. Hampir setiap customer pasti excited mendengar kata diskon.

Pertanyaannya, bisa gak diterapkan untuk local SEO? 
Jawabannya, tentu bisa dong!!

Caranya bisa dengan memberikan diskon untuk customer yang berlokasi di sekitar bisnis kamu. Contohnya misal bisnis kamu adalah makanan, lewat konten kamu bisa memberikan diskon berupa tawaran "buy 1 get 1" untuk 100 orang pertama yang datang ke outlet atau transaksi secara offline di tempat.

Bisa juga dengan tawaran menarik lainnya yang bisa bikin customer kamu ‘mleyot’ dan tertarik datang langsung.

4. Partnership dengan acara lokal

Di setiap daerah pasti ada acara atau event yang sering digelar kan?

Manfaatkan event tersebut, jangan sungkan untuk bekerja sama dengan event. Dari event tersebut, kamu bisa mempromosikan bisnis kamu mulai dari informasi diskon, memperkenalkan website hingga konten kamu di event tersebut.

Tapi kamu juga harus perhatiin jenis event-nya dan pastiin event yang dilaksanakan masih relevan dengan produk atau layanan yang bisnis kamu berikan.

5. Konten blog

Cara ini bisa mendatangkan customer melalui search engine dengan membuat konten di blog. Ini dilakukan agar bisnis kamu stand out di konten blog memasukkan tempat  lokasi bisnis kamu di konten blog tersebut, misalnya bisnis kamu adalah kuliner maka bisa dengan menggunakan judul, “Kuliner Pecel yang Wajib Kamu Coba Saat Berkunjung ke Blitar”, “Kuliner Pedas Terbaik di Blitar”, atau bahkan “Pecel Enak di Blitar”.

Dari topik atau judul di atas, kamu bisa membuat konten soft selling dan hard selling yang bisa membuat orang tertarik dengan bisnis kamu. Perlu diingat, usahakan untuk membuat konten yang memiliki relevansi dengan bisnis kamu, selain bisa berdampak ke bisnis, hal tersebut juga bisa meningkatkan EAT (Expertise, Authoritativeness and Trustworthiness) konten di website kamu.

Selain itu agar konten blog bisa secara konsisten bisa mendapatkan traffic, kamu harus memilih kata kunci yang tepat dan memonitor apa yang dilakukan kompetitor.

Cara Membuat Konten Local SEO

Terus bagaimana cara membuat konten local SEO yang benar?

Sebenarnya tidak ada cara baku untuk membuat konten local SEO yang benar. Tapi tenang aja karena search engine seperti Google sudah memberikan beberapa petunjuk yang bisa dilakukan agar konten kita bisa bersaing di halaman pencari.

Mengumpulkan Istilah/Kata Layanan dan Produk

Langkah pertama dan paling utama ketika membuat konten local SEO adalah menentukan kata atau istilah yang didasarkan pada produk atau layanan yang ditawarkan dalam bisnis yang dijalankan.

Misalnya kamu adalah pemilik bisnis kuliner, istilah/kata yang bisa dirinci dari bisnis tersebut bisa jadi “kuliner enak”, “makanan wajib”, “jajanan wajib dicoba”, dan sebagainya. Atau jika kamu adalah pemilik bisnis pet service, kamu bisa menulis istilah seperti “layanan penitipan hewan”, “pelatihan anjing”, “grooming hewan” , “pet shop”, “makanan hewan”, dll.

Tujuan dari perincian layanan dan produk bisnis ini adalah untuk mengetahui apa saja yang ditawarkan dalam bisnis dan menentukan beberapa istilah kata kunci yang mungkin dicari customer untuk menemukan bisnis di search engine.

Daftar Istilah atau kata yang telah dikumpulkan merupakan kunci utama untuk kita dalam melakukan keyword research. Nantinya daftar kata tersebut diidentifikasi apakah ada keyword berdasarkan geografis, mengetahui jumlah volume pencarian dan akhirnya bisa menentukan kata kunci mana yang akan ditargetkan.

Lakukan Riset Kata Kunci Pesaing

Tidak hanya untuk tampil di halaman pencarian tapi konten local SEO bisa mengungguli kompetitor di pencarian lokal. Untuk mencapai itu maka kamu harus mengetahui kata kunci apa saja yang tampil dan bersaing dari kompetitor di search engine.

Tools SEO yang dapat membantu kamu untuk mengetahui kata kunci apa saja yang perlu ditarget dan tampil di search engine adalah tools seperti Semrush atau Ahrefs. Dengan tools ini, kamu juga bisa melihat estimasi organic traffic, asal backlink, keyword apa saja yang mengundang banyak traffic, dsb.

Hanya dengan memasukan domain kompetitor di tools SEO yang sudah kamu pilih, kamu bisa mengetahui berbagai data yang nantinya bisa dianalisis.

Lakukan Riset Kata Kunci Pesaing
Lakukan Riset Kata Kunci Pesaing

Selain itu, kamu juga bisa melihat volume pencarian dan metrik persaingan yang bisa menentukan apakah kata kunci tersebut bisa cocok atau tidak untuk website kita untuk dijadikan konten.

Volume Pencarian
Volume Pencarian

Kamu perlu menentukan kata kunci yang memang sesuai dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan dalam bisnismu seperti USP, calon pelanggan hingga lokasi. Karena tujuan awalnya adalah menghasilkan traffic yang spesifik dan relevan sesuai lokasi bisnis kamu.

Identifikasi Kata Kunci Geo-Spesifik

Saat mengidentifikasi kata kunci lokal, kita harus menyesuaikan geografis bisnis kita berada di mana. Melanjutkan contoh sebelumnya, misalnya kamu memiliki bisnis pet service di Surabaya. 

Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan, yakni:

  1. Kamu identifikasi kata atau istilah yang berkaitan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
  2. Kamu bisa mulai dari meneliti domain yang nantinya kita bisa melihat kata kunci apa saja yang telah mereka targetkan.

Dari tahapan di atas, kamu bisa menggunakan tools SEO untuk mengetahui kata atau istilah yang telah dirangkum untuk di cek persaingan dan volume pencariannya. Selain itu kamu juga bisa mencari kata kunci apa saja sih yang di dalamnya mengandung letak geografisnya.

Pilih kata kunci Geo-Spesifik
Pilih kata kunci Geo-Spesifik

Selanjutnya, lanjutkan pencarian kata kunci hingga kamu mempunyai daftar lengkap kata kunci yang relevan dengan bisnis dan memiliki kata yang menyebutkan lokasi bisnis.

Pastikan untuk mencari variasi kata yang berbeda sesuai dengan produk atau layanan yang bisnis kamu tawarkan.

Terapkan SEO On-Page

SEO On-page diperlukan untuk bisa mengoptimalkan website agar bisa lebih friendly di mata Google terlebih jika mau mengoptimalkan pencarian lokal.  Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Mapping Keyword: Keyword atau kata kunci yang sudah dikumpulkan akan kita buat kategorisasi dan mengaitkan kata kunci mana saja yang relevan satu sama lain, nantinya dalam pembuatannya bisa kita prospek untuk saling internal link.
  • Optimasi Title dan Meta Deskripsi: Kata kunci yang telah kita pilih pastikan masuk di title dan meta deskripsi. Pastikan bahwa setiap halaman memiliki title dan meta deskripsi yang unik.
  • Pembuatan Konten: Buat konten yang berguna dan menyelesaikan masalah pengguna. Selain itu buat konten yang informatif dan bisa menjelaskan produk atau bisnis yang ditawarkan. Pastikan kata kunci yang telah dipilih dimasukan di konten.
  • Internal link: Ini bisa mengambil dari bagian ketika kita telah melakukan mapping keyword. Internal link antar halaman akan sangat berguna bagi customer untuk menemukan informasi lain yang relevan dan bisa untuk menuntun customer ke halaman layanan atau produk.
  • Optimasi Image: Gunakan image yang menarik dan tambahkan alt.text sesuai dengan kata kunci tertarget. Bila memungkinkan ukuran file image < 100kb ini bertujuan agar kecepatan dari website tetap optimal.
  • Struktur URL: Gunakan URL yang ringkas untuk setiap halaman. Idealnya URL yang dibuat terdapat kata kunci target, tipsnya adalah sebelum mem-publish artikel usahakan untuk selalu mengecek bagian struktur URL ini di bagian menu slug.

Perlu diingat bahwa sifat dari optimasi SEO On-Page ini akan terus berulang, jadi setiap beberapa waktu terjadwal kamu bisa mengecek dan menganalisisnya kembali sehingga performa bisa optimal.

Buat Halaman Lokal

Halaman lokal di sini bisa berupa publish artikel, gambar, content marketing yang menyasar organic traffic dari pencarian lokal. Halaman ini harus mengoptimalkan kata kunci lokal yang telah kita kumpulkan pada riset kata kunci. 

Konten yang dibuat harus informatif yang bisa menarik customer dan telah dioptimasi SEO On-Page-nya, seperti optimasi heading (H1, H2, H3), internal link, optimasi gambar dsb. Pastikan kamu juga menyertakan CTA pada bagian akhir.

Tulis Konten Seperti Kamu Berbicara

Kamu sudah tahu tentang voice search?. Yes, cara pencarian ini bisa sangat memudahkan kita karena tidak perlu repot untuk mengetik sebuah kata kunci. Apalagi kita yang ingin mencari sesuatu kata yang panjang.

Berdasarkan penelitian, sebanyak 75% orang-orang menggunakan voice search untuk mencari lokal bisnis.

Dengan menerapkan konten seperti saat kamu berbicara, maka konten lebih berpeluang tampil di SERP.

Gunakan Gambar sebagai Andalan

Gambar sering kali ditaruh paling belakang ketika mengoptimasi konten lokal. Tetapi dengan memasukkan gambar di content dengan tambahan alt text dan schema markup yang sesuai, bukan tidak mungkin konten kamu akan lebih stand out dengan yang lain. Selain bisa menambah informasi juga bisa membuat konten lebih dianggap “rich” oleh mesin pencari.

Gunakan Schema Markup

Kalau ini pasti sudah banyak tahu tapi tidak banyak yang menerapkannya, yaitu schema markup. Schema markup berguna agar robot Google lebih mudah memahami isi konten. Dengan kata lain, konten kita bisa semakin rich sehingga robot Google bisa lebih mudah mengkategorikan konten klita.

Jenis schema markup yang bisa kamu tambah di konten adalah local businessauthorsgeo, FAQ, dll. Selain itu dengan menambahkan schema markup, konten yang kamu miliki bisa lebih EAT.

Optimasi Google My Business

Google My Business atau yang sekarang namanya Google Business Profile merupakan platform yang wajib bagi semua bisnis lokal untuk bisa mengoptimalkan traffic local, mendapatkan review pelanggan, dsb. Sangat penting bagi bisnis untuk mendaftarkan bisnisnya di Google Business Profile karena bisa meningkatkan peluang untuk ranking yang lebih baik di search engine.

Cara yang bisa dilakukan adalah daftar dan klaim bisnis kamu. Kemudian masukkan URL website, alamat bisnis, nomor telepon, gambar, jam buka, dsb. Pastikan konten yang ada di Google Business Profile deskriptif dan informatif sehingga menarik customer untuk mengetahui bisnis kamu lebih dalam.

Salah satu bagian penting dari SEO adalah link building, namun perlu diketahui proses ini dilakukan jika step seperti riset kata kunci, optimasi on-page content, dan technical sudah dilakukan secara maksimal.

Link building untuk kepentingan local SEO tentu agak berbeda dengan link building biasa. Hal yang bisa dilakukan untuk link building untuk local SEO adalah mencari situs yang memang berlokasi sama dengan bisnis kita. 

Cara mengetahuinya adalah bila kita menuliskan nama bisnis target link building maka akan muncul profil halaman Google Business Profile yang ada menu navigasi website seperti gambar di bawah.

Langkah awal untuk mendapatkan backlink dari mereka tentu saja adalah menghubungi pemilik bisnis. Kemudian kita tidak lupa memberikan value kepada mereka. Contoh nyata yang bisa dilakukan adalah bisa dengan membuat content guest posting, membuat content marketing atau bahkan kerja sama lain yang bisa saling menguntungkan.

Penutup

Menerapkan local SEO sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya prosesnya memakan waktu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Penerapan secara tepat di bisnis, akan bisa menambah peluang untuk mendapatkan traffic dan bukan tidak mungkin bisa mendapatkan awareness hingga mendorong transaksi secara local.

Berdasarkan pembahasan local SEO di atas, dapat kita simpulkan setidaknya ada 5 jenis konten local SEO yang bisa kita coba di bisnis kita, di antaranya:

  1. Landing page spesifik kota
  2. Halaman FAQ
  3. Spesial diskon dan paket
  4. Partnership dengan acara lokal
  5. Konten blog

Lalu untuk membuat konten local SEO kita bisa lakukan dengan cara:

  1. Mengumpulkan istilah/kata layanan dan produk 
  2. Lakukan riset kata kunci pesaing
  3. Identifikasi kata kunci geo-spesifik
  4. Terapkan SEO On-Page
  5. Buat halaman lokal
  6. Tulis konten seperti kamu berbicara
  7. Gunakan gambar sebagai andalan
  8. Gunakan schema markup
  9. Optimasi Google Business Profile
  10. Membangun backlink yang terlokalisasi

Setelah pembahasan tentang local SEO yang cukup panjang, sekarang giliran kamu mempraktikannya. Karena belajar SEO atau apapun itu akan bisa dirasakan manfaatnya jika kita mempraktikannya.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa yang dimaksud dengan istilah SEO?

Search Engine Optimization atau yang biasa kita kenal dengan SEO adalah teknik yang digunakan untuk mengoptimasi website dengan tujuan memudahkan mesin pencari untuk menemukan halaman/website kita dan akan menempatkan website kita di halaman pertama di mesin pencari dengan keyword yang ditarget.

Apa saja yang termasuk SEO?

  • On-page SEO
  • Off-page SEO
  • Technical SEO
  • Local SEO.

Apa yang dimaksud dengan SEO Friendly?

Konten/artikel SEO-friendly merupakan artikel di website yang ditulis untuk menjawab pertanyaan pengunjung website kamu ketika keyword tertentu. Ketika membuat artikel SEO friendly, kamu harus mencantumkan keyword ke bagian penting dalam artikel, seperti heading 1, heading 2, dan isinya.